PERHATIAN!...Hati-hati terhadap penipuan. Hindari Lowongan Kerja yang meminta Anda Transfer Sejumlah uang | Jika menemukan bisa dipastikan hal tersebut adalah penipuan

Friday, October 23, 2015

RAUP LABA 6 TRILIUN DAN KREDIT TUMBUH 14,6%



Raub Laba 6 Triliun:


Bank Negara Indonesia (BNI) membukukan laba bersih sebesar Rp.6 triliun sepanjang 9 bulan pertama tahun 2015. Direktur utama BNI Achmad baiquni menuturkan, sejak kuartal II-2015, perseroan melipatgandakan penyisihan pencadangan hingga mencapai coverage ratio mencapai 138,8 persen. Pada kuartal III-2015, penyisihan pencadangan BNI mencapai Rp.6,4 triliun atau naik hingga 93,6 persen disbanding pada periode yang sama tahun 2014 yang sebesar Rp.3,31 triliun.
Dengan penambahan provisi ini, Converage ratio BNI. perkuartal III-2015 mencapai 139,6 persen atau level tertinggi yang pernah dicapai BNI. waw hebat ya....perlambatan realisasi laba perseroan ini sudah lebih membaik ketimbang realisasi laba yang dicatatkan bank dengan kode emiten BBNI ini pada kuartal II-2015 kemarin.

Per juni 2015, BNI mengalami penurunan laba bersih mencapai 50,8 persen. Baiquni merinci, pada kuartal III-2015, laba perseroan kembali normal. Selama tiga bulan sepanjang kuartal III-2015, BNI berhasil mencetak laba sebesar Rp.3,57 triliun setiap bulannya.
Dengan demikian, BNI tengan mengejar ketertinggalan realisasi laba pada sisa tahun ini. “Semester I-2015 penurunan laba 50,8 persen, kami optimalkan untuk penurunannya bisa lebih kecil lagi pada akhir tahun mendatang secara tahunan. Artinya laba kami tetap menurun disbanding tahun lalu tapi penurunannya tidak sebesar 50 persen dan pada akhir tahun mendatang, penurunannya bisa dibawa 20 persen”. kata Baiquni, aamiin.

Baiquni menambahkan, perseroan berupaya untuk memaksimalkan penurunan laba di level 10 persen. “kami berupaya untuk itu, karena penurunan 10 persen sudah sangat bagus”, ucapnya.

Kredit Tumbuh 14,6 Persen


Selain itu, sepanjang sembilan bulan pertama tahun 2015, BNI juga telah berhasil menyalurkan realisasi kredit mencapai Rp.307,12 triliun. Angka ini mengalami peningkatan 14,6 persen dibandingkan pada periode yang sama tahun 2014 yang sebesar Rp.267,94 triliun.
Diretur utama BNI Ahmad Baiquni menuturkan, prosentase kenaikan penyaluran pinjaman perseroan dicapai secara berimbang antara penyaluran kredit bussines banking, yaitu sektor korporasi, BUMN, UKM maupun penyaluran pembiyayaan sektor consumer.
Komposisi pinjaman yang disalurkan perseroan untuk UKM mencapai 27,8 persen, segmen korporasi 26,2 persen, BUMN 17,7 persen, dan pembiyayaan anak perusahaan dan cabang luar negeri sebesar 10,6 persen.

Quote BUMN Berprestasi:

1. BNI membukukan laba bersih sebesar Rp.6 triliun sepanjang Sembilan bulan pertama tahun 2015.
2. Angka tersebut turun 21,05 persen dibandingkan realisasi laba perseroan pada periode yang sama tahun sebelumnya yang mencapai Rp. 7,61 triliun.
3. Sejak kuartal II-2015, perseroan melipatgandakan penyisihan pencadangan hingga mencapai coverage ratio mencapai 138,8 persen.
4. Pada kuartal III-2015, penyisihan pecadangan BNI mencapai Rp.6,4 triliun atau naik hingga 93,6 persen dibanding periode yang sama tahun lalu yang sebesar Rp.3,31 triliun.
Sumber:TribunLampung/TribunFinance (16/10/2015)

No comments:

Post a Comment