CARI LOWONGAN KERJA BANK LAINNYA...
info lowongan kerja Bank BUMN & non BUMN | sistem keuangan di Indonesia | tips perbankan
PERHATIAN!...Hati-hati terhadap penipuan. Hindari Lowongan Kerja yang meminta Anda Transfer Sejumlah uang | Jika menemukan bisa dipastikan hal tersebut adalah penipuan
Monday, December 28, 2015
Thursday, December 10, 2015
Cara Bank Genjot Belanja Via Debit
Sumber: BNI
Trend penggunaan kartu debit, mulai merambah ke transaksi belanja online. Trend ini pun langsung di tangkap sejumlah bank sebagai peluang. Sebelum bank-bank lain memanfaatkan peluang tersebut ada satu bank yang sudah menjadi pemain lama.
Siapakah bank itu?.....yah bank itu adalah Bank Negara Indonesia. BNI merupakan salah satu bank yang memanfaatkan debit sebagai alat pembayaran. Belanja via debit yang dikeluarkan oleh BNI diberi nama BNI DebitOnLine.
Hingga
Oktober 2015, Direktur Konsumer Ritel BNI Anggoro Eko Cahyo menyebut, Jumlah
transaksi mencapai 111.000 transaksi, senilai Rp. 35 miliar. “DebitOnLine”
menjadi cara belanja online paling
aman karena memanfaatkan virtual card number (VCN), “Ucap Anggoro kepada Kontan”. sumber: tribun lampung
baca
juga:
BNI Syariah Cabang Lampung Kenalkan Program RaBu
Umroh Dulu Baru Nyicil Di BNI
Cara Agar Pengajuan Dana Di Terima Bank
Dibalik Angka 4 dan 6
Tips Memilih Bank
Friday, December 4, 2015
BNI Syariah Cabang Lampung Kenalkan Program RaBu
Program Rabu atau
Rajin Menabung merupakan program edukasi keuangan yang dimiliki oleh PT BNI
Syariah.
Program edukasi ini di tujukan oleh siswa SD dan SMP. Sesuai
dengan namanya yaitu RaBu, kegiatan ini rutin di adakan setiap hari rabu.
Setiap hari rabu petugas dari Bank Negara Indonesia Syariah datang ke Sekolah Menengah Pertama
dan Sekolah Dasar yang berbeda setiap minggunya untuk memberikan edukasi
mengenai keuangan.
Program rajin menabung ini sudah berjalan sejak awal tahun
2015, dengan sasaran siswa/siswai Sekolah Dasar (SD) dan siswa/siswai Sekolah
Menengah Pertama (SMP) yang ada di seluruh Provinsi Lampung.
BNI Syariah cabang Lampung mengadakan program ini supaya anak-anak
khususnya di Lampung memiliki kesadaran untuk menabung. “Jangan sampai uang
yang mereka miliki justru digunakan untuk hal-hal yang bersifat konsumtif
seperti membeli gadget “ ujar branch
manager PT bank BNI Syariah Lampung, Utama mandala Djanis.
Beri Layanan; Seorang Pegawai di
BNI Syariah sedang memberikan layanan kepada nasabahnya di kota Bandar Lampung
Sumber:
Kontan Tribun Finance/ harian Tribun Lampung, kamis/3/12/2015
Friday, October 23, 2015
RAUP LABA 6 TRILIUN DAN KREDIT TUMBUH 14,6%
Raub Laba 6 Triliun:
Bank Negara Indonesia (BNI)
membukukan laba bersih sebesar Rp.6 triliun sepanjang 9 bulan pertama tahun
2015. Direktur utama BNI Achmad baiquni menuturkan, sejak kuartal II-2015,
perseroan melipatgandakan penyisihan pencadangan hingga mencapai coverage ratio mencapai 138,8 persen. Pada kuartal III-2015, penyisihan
pencadangan BNI mencapai Rp.6,4 triliun atau naik hingga 93,6 persen disbanding
pada periode yang sama tahun 2014 yang sebesar Rp.3,31 triliun.
Dengan penambahan provisi ini, Converage ratio BNI. perkuartal III-2015
mencapai 139,6 persen atau level
tertinggi yang pernah dicapai BNI. waw hebat ya....perlambatan realisasi
laba perseroan ini sudah lebih membaik ketimbang realisasi laba yang dicatatkan
bank dengan kode emiten BBNI ini pada kuartal II-2015 kemarin.
Per juni 2015, BNI mengalami
penurunan laba bersih mencapai 50,8 persen. Baiquni merinci, pada kuartal
III-2015, laba perseroan kembali normal. Selama tiga bulan sepanjang kuartal
III-2015, BNI berhasil mencetak laba sebesar Rp.3,57 triliun setiap bulannya.
Dengan demikian, BNI tengan
mengejar ketertinggalan realisasi laba pada sisa tahun ini. “Semester I-2015
penurunan laba 50,8 persen, kami optimalkan untuk penurunannya bisa lebih kecil
lagi pada akhir tahun mendatang secara tahunan. Artinya laba kami tetap menurun
disbanding tahun lalu tapi penurunannya tidak sebesar 50 persen dan pada akhir
tahun mendatang, penurunannya bisa dibawa 20 persen”. kata Baiquni, aamiin.
Baiquni menambahkan, perseroan
berupaya untuk memaksimalkan penurunan laba di level 10 persen. “kami berupaya
untuk itu, karena penurunan 10 persen sudah sangat bagus”, ucapnya.
Kredit Tumbuh 14,6 Persen
Selain itu, sepanjang sembilan
bulan pertama tahun 2015, BNI juga telah berhasil menyalurkan realisasi kredit
mencapai Rp.307,12 triliun. Angka ini mengalami
peningkatan 14,6 persen dibandingkan pada periode yang sama tahun 2014 yang
sebesar Rp.267,94 triliun.
Diretur utama BNI Ahmad Baiquni
menuturkan, prosentase kenaikan penyaluran pinjaman perseroan dicapai secara
berimbang antara penyaluran kredit bussines
banking, yaitu sektor korporasi, BUMN, UKM maupun penyaluran pembiyayaan
sektor consumer.
Komposisi pinjaman yang
disalurkan perseroan untuk UKM mencapai 27,8 persen, segmen korporasi 26,2
persen, BUMN 17,7 persen, dan pembiyayaan anak perusahaan dan cabang luar
negeri sebesar 10,6 persen.
Quote BUMN
Berprestasi:
1. BNI membukukan laba bersih sebesar Rp.6 triliun sepanjang Sembilan
bulan pertama tahun 2015.
2. Angka tersebut turun 21,05 persen dibandingkan realisasi laba
perseroan pada periode yang sama tahun sebelumnya yang mencapai Rp. 7,61
triliun.
3. Sejak kuartal II-2015, perseroan melipatgandakan penyisihan
pencadangan hingga mencapai coverage
ratio mencapai 138,8 persen.
4. Pada kuartal III-2015, penyisihan pecadangan BNI mencapai Rp.6,4
triliun atau naik hingga 93,6 persen dibanding periode yang sama tahun lalu
yang sebesar Rp.3,31 triliun.
Sumber:TribunLampung/TribunFinance
(16/10/2015)
Wednesday, October 14, 2015
UMRAH DULU BARU MENCICIL DI BNI
Meski perekonomian sedang lesu namun niat masyarakat untuk
melaksanakan Umrah tidak berkurang. Menurut Aprizal, di BNI Syariah peminat umrah selalu mengalami
peningkatan setiap bulannya, Kenaikannya rata-rata mencapai 75% setiap
bulannya. Ini tidak lain karena program Umrah dari BNI Syariah yang memberikan
kemudahan bagi nasabanya.
Program dari PT Bank BNI Syariah, yaitu iB hasanah ini
merupakan program berangkat umrah dulu
baru mengangsur. Untuk mengikuti program ini besaran uang muka yang
dibutuhkan adalah 0-30%. Dimana 0% untuk nasabah yang pembayaran gajinya
melalui BNI, sedangkan DP 15% untuk nasabah yang pembayarannya melalui bank
lain. Lalu DP 30% untuk nasabah yang berprofesi sebagai pengusaha/entrepreneur.
Dimana masing-masing tenor mencapai 3 bulan.
Besarnya margin adalah 8%. Untuk program umrah ini BNI
syariah telah bekerjasama dengan Bumi Nata Wisata Tour, Khalifa Tour, NRA Tour,
Sahid Tour, dan Bunda Asni Tour. Nasabah yang melakukan pembiyayaan di BNI Syariah,
bukan hanya mendapatkan bukuntabungan tapi juga ATM. Jika ATM ini digunakan di
ATM bank Alraj yang ada di Arab Saudi, maka yang akan muncul adalah bahasa
Indonesia.
Jadi tunggu apa lagi, buruan datang ke kantor BNI terdekat
dan nikmati mudahnya melakukan umrah dengan BNI Syariah.
(Sumber: Tribun Lampung/10/10/15)
Tuesday, September 22, 2015
TEORI PERMINTAAN UANG TUNAI (bagian 1)
1.3.1 Teori
permintaan uang tunai menurut teori klasik
Teori permintaan uang tunai menurut teori klasik tercermin dalam teori kuantitas uang dengan bentuk formulasi sbg:
MV=PT................................................................(1.1)
Keterangan:
M = jumlah uang tunai yang diminta.
V= Pertukaran uang dari
satu pelaku ekonomi ke yang lain dalam 1 periode.
P= tingkat harga umum.
T=volume barang yang ditransaksikan.
adanya asumsi full employment
mangakibatkan nilai T menjadi constant (tidak berubah) dan V juga tetap karena
tidak terjadi perubahan kelembagaan keuangan. Sehingga variable M hanya
mempengaruhi variable P secara proporsional. bentuk formulasi MV=PT dapat
diubah menjadi bentuk lai, yaitu:
M = 1/V (PT).....................................................(1.2)
1/V = k
PT = Y
M =
Ky............................................................. (1.3)
Yang menunjukan bahwa M atau
jumlah uang tunai yang diminta adalah sebesar kY atau sebesar proporsi tertentu
dari pendapatan.
Teori klasik menjelaskan bahwa
masyarakat melakukan permintaan uang tunai untuk tujuan transaksi (Mt) dan
berjaga-jaga (Mj). dalam beberapa buku teks, symbol Mt dan Mj ditulis dalam
jumlah lain, yaitu Lt dan Lj. Jumlah uang tunai yang diminta dipengaruhi oleh
tingkat pendapatan secara positif. Artinya apabila tingkat pendapatan naik maka
jumlah uang yang diminta untuk tujuan transaksi dan berjaga-jaga akan meningkat
dan sebaliknya. Teori klasik mengansumsikan bahwa bentuk kekayaan masyarakat
seluruhnya diwujudkan dalam bentu uang tunai yang lebih liquid dari pada bentuk
kekayaan lainnya. Secara sistematis, teori permintaan uang tunai menurut teori
klasik adalah:
Md = f (Y)
keterangan:
Md = Jumlah uang
tunai yang diminta untuk tujuan transaksi dan berjaga-jaga.
dalam buku lain symbol Md ditulis
juga Li
Md = Mt + Mj
Y = tingkatpendapatan
secara grafis, teori permintaan uang tunai menurut teori
klasik digambarkan sebagai berikut:
Md = Mt + Mj
Md = Mt + Mj = f (Y)
Md = Mt + Mj
gambar 1.3 Grafik permintaan uang menurut teori klasik
Apabila dihubungkan dengan penjelasan bahwa tingkat
pendapatan naik maka jumlah uang tunai yang diminta untuk tujuan transaksi dan
berjaga-jaga akan meningkat dan sebaliknya maka hubungan antara tingkat
pendapatan dan jumalah uang yang diminta searah ditunjukan dengan slope fungsi
yang bertanda positif.
Contoh fungsi permintaan uang meneurut klasik adalah sebagai
berikut:
Md = 0,25Y
yang artinya apabila tingkat pendapatan Rp. 1.000.000 maka
jumlah uang tunai yang diminta untuk tujuan transaksi dan berjaga-jaga adalah
sebanyak 0,25 x Rp.1.000.000 = Rp.250.000 dan apabila tingkat pendapatan
Rp.2.000.000 maka jumlah uang tunai yang diminta untuk tujuan transaksi dan
berjaga-jaga adalah sebanyak 0,25 x Rp.2.000.000 = Rp.500.000.
1.3.2 Teori
permintaan uang tunai menurut John maynard Keynes
Teori ini menjelaskan bahwa masyarakat melakukan permintaan
uang tunai untuk tujuan memenuhi kebutuhan ( transaksi, berjaga-jaga, dan
spekulasi) Permintaan uang tunai untuk tujuan transaksi dan berjaga-jaga
mempengaruhi tingkat pendapatan yang diperioleh masyarakat sedang permintaan
uang tunai untuk tujuan spekulasi dipengaruhi tingkat bunga.
menurut John maynard Keynes terdapat tiga tujuan seseorang
memegang uang tunai, yaitu motif
transaksi, berjaga-jaga, dan spekulasi.
Disamping itu Keynes juga bahwa seseorang akan mengalokasikan bentuk kekayaan
yang dimilikinya dalam bentuk uang tunai yang liquid dan kepemilikan surat
berharga (misalnya obligasi) yang kurang liquid. bentuk kekayaan ynag liquid
dalam bentuk kekayaan yang sangat mudah diuangkan sedangkan bentuk kekayaan
yang kurang liquid adalah bentuk kekayaan yang tidak mudah diuangkan karena
surat berharga tersebut harus menunggu jatuh tempo untuk dicairkan terlebih
dahulu.
1.3.2.1 Permintaan
Uang tunai untuk tujuan transaksi dan berjaga-jaga
Permintaan Uang tunai untuk tujuan transaksi menunjukan
jumlah uang tunai yang diminta untuk tujuan membiyayai transaksi atau
pengeluaran yang sifatnya rutin. Misalnya membayar uang rumah, permintaan uang
tunai untuk tujuan berjaga-jaga menujukan jumlah uang tun ai yang diminta untuk
tujuan membiyayai transaksi atau pengeluaran yang sifatnya bukan rutin dan
bukan bersifat spekulatif.
Secara grafis, teori permintaaan uang tunai untuk tujuan
transaksi dan berjaga-jaga menurut teori John maynard Keynes digambarkan
sebagai berikut:
Md = Mt + Mj
Md = Mt + Mj = f (Y)
Md = Mt + Mj
1.3.2.2 permintaan uang untuk tujuan spekulasi
Menunjukan jumlah uang tunai yang diminta untuk tujuan
pembiyayaan transaksi pengeluaran yang sifatnya spekulatif. Misalnya membeli
surat berharga (obligasi). jumlah uang tunai yang diminta untuk tujuan
spekulatif dipengaruhi secara negatif oleh tingkat bunga. Artinya semakin
tingggi tingkat bunga semakin sedikit jumlah uang tunai yang diminta untuk
tujuan spekulasi, dan sebaliknya. Hubungan yang tidak searah antara tingkat
bunga dengan jumlah uang tunai untuk tujuan spekulasi karena adanya opportunity
cost of holding money atau ongkos pemegang tunai.
ongkos pemegang tunai adalah ongkos yang harus dibayar
seseorang yang menyimpan uang tunai di rumah,orang tersebut akan menanggung
ongkos sebesar bunga yang diperoleh seandainya menyimpan uang di lembaga
keuangan. Semakin besar bunga yangditawarkan oleh lembaga keuangan semakin
besar pula ongkos memegang uang tunai, sehingga akan mengurangi jumalah uang
tunai yang di minta untuk tujuan spekulasi disimbolkan dengan Ms atau dapat
disimbolkan dengan L2. secara grafis, teori permintaan uang tunai untuk tujuan
spekulasi menurut teori John Maynard Keynes
digambarkan sebagai berikut:
Grafik permintaan uang menurut Keynes untuk tujuan spekulasi
Secara sistematis teori permintaan uang tunai menurut teori
John Maynard Keynes secara keseluruhan adalah:
Md = Mdtb + Msp = f (Y, i)
keterangan:
Md = jumlah uang tunai yang diminta untuk tujuan transaksi,
jaga-jaga, dan spekulasi.
Mdtb = jumlah uang tunai yang diminta untuk tujuan
spekulasi, dengan symbol Msp dituliskan dengan symbol lain, yaitu Li.
Msp = jumlah uang tunai yang diminta untuk tujuan spekulsi,
symbol Msp dituliskan dengan symbol lain, yaitu L2.
Y = Tingkat
pendapatan
I = tingkat bunga.
Contoh fungsi permintaan uang tunai untuk tujuan transaksi,
berjaga-jaga, dan spekulasi menurut teori John Maynard Keynes adalahsebagai
berikut;
Md = Mt + Mj + Msp = 0,15Y + 0,10Y – 5i + 101 = 0,25Y 5l
+101
apabila tingkat pendapatan Rp.1000.000 dan tingkat bunga 10%
maka jumlah uang tunai yang diminta untuk tujuan transaksi, berjaga-jaga, dan
spekulasi adalah sebanyak (0,25 x Rp.1.000.000) – (5 x 10%) + 101 =
Rp.250.100,50 dan apabila tingkat pendapatan Rp.2.000.000 dan tingkat bunga 20%
maka jumlah uang tunai yang diminta untuk tujuan transaksi, berjaga-jaga, dan
spekulasi adalah sebanyak (0,25 x Rp.2.000.000) – (5 x 20%) + 101 = Rp.500.100
Sunday, August 23, 2015
Begini Caranya Agar Pengajuan Dana Pinjaman Pribadi Diterima Bank
Anda seorang pebisnis?...Atau anda baru ingin membuka bisnis?....
Untuk membangun sebuah bisnis tentu memerlukan modal sebagai sumber utama pendanaan. Baik itu bisnis besar maupun bisnia UKM. Untuk bisnis sekala besar tidak akan menjadi masalah dan tidak akan menemui hambatan yang berarti jika ingin melakukan pengajuan dana pinjaman di bank. Namun akan lain bedanya jika bisnis anda masih memuali merintis dan berskala UKM, pasti memerlukan segala persyaratan yang harus dipenuhi jika ingin mengajukan dana pinjaman di bank. Bank tidak semudah itu memberikan pinjaman, perlu ada kualifikasi yang ketat. Calon peminjam pun harus memiliki laporan kredit yang bersih. Agar pinjaman pribadi Anda mendapat persetujuan bank, ikuti tips-tips berikut.
Mengetahui limit: Sebelum Anda mengajukan pinjaman, cara termudah untuk mengetahui apakah memperoleh persetujuan atau tidak dengan mengetahui catatan kredit keuangan Anda selama ini. Biasanya bank akan lebih mudah setuju apabila Anda tidak memiliki catatan buruk dalam hal kredit dan finansial. Lakukan pinjaman pribadi yang sesuai dengan limit dan kondisi keuangan Anda. Pasalnya, pihak bank juga akan mengecek apakah Anda sedang mengambil cicilan lain atau tidak, misalnya KPR. Jika memang Anda sedang mencicil KPR, ada kemungkinan permohonan pinjaman pribadi Anda akan ditolak. Sebab, pihak bank khawatir proses pembayaran utang Anda akan tersendat apabila mengambil dua pinjaman sekaligus.
Melakukan survei kecil-kecilan: Hal pertama yang wajib Anda lakukan saat hendak mengajukan pinjaman pribadi adalah melakukan survey terlebih dahulu. Survey ini dilakukan pada setiap Bank yang memberikan fasilitas pinjaman pribadi. Anda harus berhati-hati terhadap berbagai jenis pinjaman pribadi yang ditawarkan. Untuk itu survey ini bisa dilakukan dengan cara riset kecil-kecilan. Jika sudah yakin dan mendapat Bank yang hendak dituju, barulah berkunjung langsung dan menanyakan lebih detail mengenai jenis pinjaman pribadi yang mereka tawarkan.
Buat daftar: Daftar yang dimaksud ialah dokumen apa saja yang dibutuhkan. Buat secara detail persyaratan yang harus Anda penuhi, dokumen yang diperlukan serta data-data lainnya. Hal ini untuk mempermudah Anda saat hendak mengajukan pinjaman pribadi karena biasanya dokumen yang diperlukan cukup banyak.
Rajin Bertanya : Setelah Anda memilih bank tujuan, maka langkah selanjutnya ialah rajin bertanya terhadap pihak customer service di bank. Pertama-tama, Anda perlu menanyakan mengenai persyaratan yang dibutuhkan untuk mendapatkan pinjaman pribadi. Setiap bank meminta persyaratan yang berbeda-beda, karena itu Anda harus menyiapkan segala hal yang dibutuhkan. Anda mungkin akan beberapa kali datang ke bank tersebut untuk melengkapi persyaratan yang dibutuhkan. Selain persyaratan, Anda juga wajib menanyakan segala detail mengenai pinjaman pribadi yang akan diberikan, seperti besar dana yang diberikan, cicilan per bulannya, jaminan yang dibutuhkan, hingga suku bunga yang ditetapkan oleh pihak bank. Lebih baik rajin bertanya daripada Anda mengalami kerepotan atau kebingungan di kemudian hari.
Perencanaan matang: Dari semua tips di atas, jika disimpulkan Anda harus punya perencanaan matang saat hendak mengajukan pinjaman pribadi. Melakukan permohonan pinjaman pribadi dengan terburu-buru bukanlah ide yang bagus. Pihak penyedia pinjaman memiliki aturan yang jelas dalam memproses aplikasi yang masuk. Selama proses itu sedang berlangsung, diskusikan mengenai tahapan yang akan Anda hadapi sehingga Anda dapat memperkirakan waktunya, bukannya malah menunggu dalam ketidakpastian. Saat pihak bank memberikan persyaratan yang harus dipenuhi ada syarat-syarat yang terlampau sulit. Karena itu, apabila syarat-syarat yang diajukan cukup sulit, jangan biarkan diri Anda berharap terlalu tinggi. Selain itu, jika pendapatan bulanan Anda tidak cukup besar, Anda juga harus mengajukan pinjaman pribadi yang masuk akal sesuai dengan pendapatan bulanan Anda. By: (marketing.co.id)
Saturday, August 22, 2015
Sistem Lembaga Keuangan Indonesia: Bukan Bank
Sistem lemabaga Keuangan bukan bank yang ada di Indonesia dibagi menjadi dua yaitu Pasar Uang dan pasar Modal.
Gambar: Pembagian pasar keuangan
1. Pasar Keuangan
sistem keuangan melakukan salah satu fungsinya yaitu melalui "pasar keuangan": dimana klaim keuangan (financial claim ) dan jasa-jasa keuangan diperdagangkan. Ini juga merupakan penghubung antara surplus spending unit dan defisit Spending Unit.
Pasar uang adalah pasar untuk dana-dana yang bersifat jangka pendek dimana lembaga-lembaga, perusahaan-perusahaan, atau individu-individu yang memiliki kelebihan dana yang bersifat sementara (Surplus Unit) sering juga disebut Ultimate Lender memenuhi kebutuhan pihak-pihak yang sedang mengalami kekurangan dana yang bersifat sementara (Defisit Unit) atau juga disebut Ultimate Borrowed.
2. Pasar Modal
Merupakan tempat bertemunya penjual dan pembeli dimana yang diperjualbelikan adalah hak (kepemilikan) perusahaan dan surat pernyataan utang perusahaan. Dalam ketentuan umum UU No. 8 tahun 1995 pasar modal adalah kegiatan yang berkaitan dengan Penawaran Umum dan Perdagangan Efek.
Dengan semakinnya berkembangnya perekonomian disuatu negara maka akan semakin dirasakan perlunya sarana dan instrumen yang dapat digunakan untuk mobilisasikan pengumpulan sumber dana dan penawaran sumber dana secara efisien. Sarana yang diperjual belikan di pasar modal dapat dibedakan surat berharga yang bersifat utang atau obligasi dan surat berharga yang bersifat pemilikan atau saham. Kedua instrumen tersebut dapat dipergunakan sebagai alat pengumpulan dana bagi bank.
Jenis-jenis pasar modal
A. Pasar Perdana
Penjualan perdana efek atau penjualan efek oleh perusahaan yang menerbitkan efek sebelum efek tersebut dijual melalui bursa efek. Efek dijual dengan harga emisi, sehingga perusahaan penerbit emisi hanya mendapat dana penjual tersebut.
B. Pasar Sekunder
Penjualan efek setelah penjualan pasar perdana berakhir, harga efek ditentukan berdasarkan kurs efek yang dipengaruhi daya tarik menarik antara permintaan dan penawaran efek. Bagi yang memenuhi syarat mendaftar (listing) dapat menjual efeknya di bursa efek, sedang yang tidak memenuhi dapat menjual diluar bursa efek, misalnya dibursa paralel (over the counter).
C. Bursa Paralel
Merupakan pelengkap bursa efek yang menjadi alternatif perusahaan go public jika ia tak dapat memenuhi syarat yang ditentukan bursa efek.
Instrumen Pasar Modal
i. Saham
Ada dua jenis saham yang diterbitkan oleh emiten yaitu saham biasa (common stock) dan saham istimewa (prefered stock). Ada beberapa jenis saham yang dapat dikeluarkan oleh suatu bank, antara lain: saham atas (registered stocks), Saham yang telah dikeluarkan dapat dikembalikan oleh perusahaan (treasure stockk), saham biasa (common stocks), saham reffernt (prefered stocks), saham preferent komulatif (komulatif prefered stocks), saham istimewa (compartible prefered stocks).
Biaya yang timbul dari penerbitan saham yaitu deviden yang harus dibayarkan setiap tahun serta adanya selisi harga (capital gain/capital lost) antara harga nominal dan harga pasar. Manfaat pemilikan saham antara lain: Deviden, Capital gain, manfaat non-finansial, yaitu mempunyai hak suara untuk menentukan arah dan kebijakan perusahaan.
ii. Obligasi
Merupakan surat pengakuan hutang suatu perusahaan yang akan dibayar pada waktu jatuh tempo sebesar nominalnya. Penghasilan yang diperoleh dari obligasi berupa tingkat bunga yang akan dibayar oleh perusahaan penerbit obligasi saat jatuh tempo. Ada dua macam obligasi yang utama yaitu obligasi atas unjuk (bearer bonds) dan obligasi atas nama (registered bonds).
Secara singkat dapat didefinisikan sebagai bukti pengakuan utang dari perusahaan. Didalam praktik obligasi memiliki jenis, yaitu: obligasi atas unjuk, obligasi atas nama, obligasi dengan jaminan, obligasi yang dijamin dengan real estate, collateral bonds, equipment trust bond, unsecured bebenture bonds,, subardinal bondas, dan perpetual bonds.
iii. Derivate Efek
Yang terdiri dari : option, warant, bukti right.
sumber: Nurastuti, W. 2011. 3-7
Monday, August 17, 2015
Sistem Keuangan Indonesia
Pada perinsipnya sistem keuangan adalah kumpulan pasar, institusi, peraturan-peraturan, dan Teknik-teknik dimana surat-surat berharga diperdagangkan, tingkat bunga di tentukan dan jasa-jasa keuangan di hasilkan dan ditawarkan keseluruh bagian dunia (Peter, S. Rose, 1997).
Sedangkan sistem keuangan Indonesia adalah suatu sistem yang meliputi perbankan, pasar modal, asuransi, dana pension, multi finance, dan infrastruktur lainnya yang saling berinteraksi dalam mobilitas dana untuk investasi dan jasa keuangan termasuk sistem pembayaran, maka elemen-elemen sistem keuangan tidak bisa dipandang secara terpisah. sistem keuangan Indonesia biasanya selalu berinteraksi dengan sistem keuangan global.
Tugas utamanya adalah mengalihkan dana (Lonable fund) dari penabung kepada peminjam untuk kemudian digunakan membeli barang dan jasa disamping untuk investasi sehingga ekonomi dapat tumbuh dan meningkatkan standar kehidupan.
Dalam perekonomian modern memiliki sekurang-kurangnya terdapat 7 fungsi pokok, yaitu:
fungsi tabungan
Penyimpanan kekayaan
Fungsi liquiditas
Fungsi kredit
Fungsi pembayaran
Fungsi risiko
Fungsi kebijakan
Sistem keuangan pada dasarnya adalah tatanan dalam perekonomian suatu Negara yang memiliki peran terutama dalam menyediakan fasilitas jasa-jasa di bidang keuangan oleh lembaga-lembaga keuangan dan lembaga-lembaga penunjang lainnya misalnya: pasar utang dan pasar modal.
Sistem keuangan Indonesia
Bank Indonesia sadar bahwa sistem keuangan berkembang secara cepat dan sangat dinamis bukan saja pada struktur bangsa tetapi juga pada dimensi pelayanan jasa keuangan, inovasi produk baru sebagai dampak dari globalisasi dan revolusi teknologi informasi. Oleh karena itu harus di dukung pada upaya-upaya perbaikan secara berkelanjutan terhadap kualitas regulasi dan suvervisi, kualitas produk-produk sistem keuangan, sistem keuangan itu sendiri. Kelembagaan dan infrastruktur lain seperti prinsip-prinsip, seperti perpajakan, kebijakan moneter, ratio, agency, dan lain-lain serta yang paling penting yaitu kualitas dan integritas sumber daya Indonesia.
Sumber: (Wiji, N. 2011:1-2)
Demikian postingan kali ini mengenai Sistem Keuangan Indonesia, Semoga bermanfaat untuk kalian.
Subscribe to:
Posts (Atom)