Cara Menghitung Bunga Kredit sangat berguna jika anda ingin mengajukan pinjaman baik ke Bank maupun ke perusahaan finansial non-bank.
Bunga kredit secara umum terdapat tiga jenis dan salah satunya adalah bunga flat. Kredit ini memiliki ciri dimana bunga tidak akan berubah tetapi tetap sama sesuai dengan kesepakatan antara perusahaan dengan si peminjam.
Kredit dengan bunga flat biasanya banyak ditemukan pada kredit kendaraan bermotor baik roda dua maupun rota empat. Jika Anda memperhatikan brosur yang di berikan oleh perusahaan tersebut maka terdapat daftar beban cicilan dan waktu yang di butuhkan untuk melunasi pinjaman.
Untuk tipe bunga flat, nilai plafon pinjaman beserta bunganya akan dihitung secara proporsional sesuai dengan jangka waktu atau tenor pinjaman.
Sebagai contoh untuk menghitung bunga flat.
Kasus 1. Rian meminjam uang di sebuah perusahaan finansial dengan jumlah pinjaman Rp.120.000.000, waktu cicilan adalah 12 bulan dan akan dikenakan bunga 10%/tahun. Berapakah angsuran perbulan yang harus rian keluarkan ?
Penyelesaian;
Diketahui: Pinjaman = Rp.120.000.000, Waktu = 12 bulan, Bunga = 10%/tahun
Ditanya : Jumlah angsuran perbulan?
Dijawab :
Cicilan pokok = Rp.120.000.000 : 12 bulan = Rp.10.000.000 per bulan
Bunga = (Rp.120.000.000 x 10%) : 12 bulan = Rp. 1.000.000
Angsuran perbulan = Rp. 10.000.000 + Rp. 1.000.000 = Rp. 11.000.000
Jadi angsuran yang harus di bayar oleh rian adalah Rp.11.000.000/bulan selama 12 bulan.
Nah demikianlah postingan ini semoga bisa bermanfaat untuk kamu apabila ingin mengajukan pinjaman ke bank atau perusahaan finansial lainnya.
PERHATIAN : Perhatika besaran bunga sebelum mengajukan pinjaman dan jika tidak dalam keadaan benar-benar terdesak Jangan mengajukan pinjaman ke pihak manapun baik bank maupun perusahaan finansial lainnya, karena RIBA.
Pos ini berjudul "Cara Menghitung Bunga Kredit" jika dirasa bermanfaat silahkan share ke sosila media kalian, terimakasih sudah berkunjung, salam.
Bunga kredit secara umum terdapat tiga jenis dan salah satunya adalah bunga flat. Kredit ini memiliki ciri dimana bunga tidak akan berubah tetapi tetap sama sesuai dengan kesepakatan antara perusahaan dengan si peminjam.
Kredit dengan bunga flat biasanya banyak ditemukan pada kredit kendaraan bermotor baik roda dua maupun rota empat. Jika Anda memperhatikan brosur yang di berikan oleh perusahaan tersebut maka terdapat daftar beban cicilan dan waktu yang di butuhkan untuk melunasi pinjaman.
sourch imege: finansialku
Untuk tipe bunga flat, nilai plafon pinjaman beserta bunganya akan dihitung secara proporsional sesuai dengan jangka waktu atau tenor pinjaman.
Sebagai contoh untuk menghitung bunga flat.
CARA MENGHITUNG BUNGA KREDIT
Kasus 1. Rian meminjam uang di sebuah perusahaan finansial dengan jumlah pinjaman Rp.120.000.000, waktu cicilan adalah 12 bulan dan akan dikenakan bunga 10%/tahun. Berapakah angsuran perbulan yang harus rian keluarkan ?
Penyelesaian;
Diketahui: Pinjaman = Rp.120.000.000, Waktu = 12 bulan, Bunga = 10%/tahun
Ditanya : Jumlah angsuran perbulan?
Dijawab :
Cicilan pokok = Rp.120.000.000 : 12 bulan = Rp.10.000.000 per bulan
Bunga = (Rp.120.000.000 x 10%) : 12 bulan = Rp. 1.000.000
Angsuran perbulan = Rp. 10.000.000 + Rp. 1.000.000 = Rp. 11.000.000
Jadi angsuran yang harus di bayar oleh rian adalah Rp.11.000.000/bulan selama 12 bulan.
Nah demikianlah postingan ini semoga bisa bermanfaat untuk kamu apabila ingin mengajukan pinjaman ke bank atau perusahaan finansial lainnya.
PERHATIAN : Perhatika besaran bunga sebelum mengajukan pinjaman dan jika tidak dalam keadaan benar-benar terdesak Jangan mengajukan pinjaman ke pihak manapun baik bank maupun perusahaan finansial lainnya, karena RIBA.
Pos ini berjudul "Cara Menghitung Bunga Kredit" jika dirasa bermanfaat silahkan share ke sosila media kalian, terimakasih sudah berkunjung, salam.
No comments:
Post a Comment